Internetmerupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah.
3 jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet. 4. sebutkan 3 layanan di internet dan fungsi masing masing. 5. menurutmu, apa keuntungan adanya internet bagi hubungan antar individu maupun masyarakat JAWAB 1. suatu jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain untuk keperluan komunikasi dan informasi 2.perbedaan INTERNETDalam hal manajemen proyek, Anda tidak ingin membidik terlalu besar atau terlalu kecil. Sebaliknya, Anda ingin ukuran proyek tepat cukup besar untuk mencakup semua hasil akhir proyek, tetapi cukup kecil untuk menjadi gol yang dapat melakukannya adalah dengan menentukan ruang lingkup proyek Anda. Menentukan ruang lingkup proyek membantu Anda mencapai hasil akhir proyek tepat waktu dan sesuai anggaran, tanpa membebani tim. Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui untuk menentukan dan mengelola ruang lingkup itu ruang lingkup proyek?Ruang lingkup proyek adalah cara untuk menetapkan batasan pada proyek dan menentukan dengan tepat gol, batas waktu, dan hasil akhir proyek yang akan dikerjakan. Dengan memperjelas ruang lingkup proyek, Anda dapat memastikan gol dan tujuan proyek tercapai tanpa penundaan atau kerja ruang lingkup proyek bukanlah pekerjaan satu orang. Sebaliknya, Anda harus menyelaraskan dengan semua pemangku kepentingan proyek utama dan memastikan bahwa semuanya memiliki informasi yang sama. Misalnya, jika sedang mengerjakan peluncuran pemasaran produk, Anda harus memastikan bahwa Anda menyelaraskan dengan pemangku kepentingan pada tim yang relevan di perusahaan, seperti tim produk, tim desain, dan tim konten. Tergantung seberapa kompleks proyek, Anda mungkin juga harus menentukan proses kontrol perubahan. Kita akan membahas cara melakukannya Asana untuk manajemen proyekApa itu dokumen ruang lingkup proyek?Dokumen ruang lingkup proyek hanyalah suatu dokumen tertulis dari ruang lingkup proyek Anda. Tergantung pada kompleksitas proyek, dokumen ruang lingkup dapat berupa bagian dari rencana proyek, atau bisa juga berupa dokumen terpisah. Selain itu, jika bekerja dengan tim atau agensi eksternal, Anda dapat mengubah dokumen ruang lingkup proyek menjadi statement of work SOW untuk memperkuat perjanjian Anda dengan Scope of work vs. statement of work Apa bedanya?Apa itu scope creep?Scope creep terjadi ketika hasil akhir proyek melebihi ruang lingkup proyek. Misalnya, bayangkan Anda sedang mengerjakan peluncuran produk, tetapi belum membuat draf dokumen ruang lingkup proyek. Di tengah-tengah proyek berlangsung, pemangku kepentingan menambahkan siaran pers ke hasil akhir proyek. Beberapa hari kemudian, pemangku kepentingan lainnya menambahkan postingan blog tentang produk baru. Pekerjaan tambahan yang tidak diharapkan atau disiapkan oleh tim proyek ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak perlu atau bahkan keterlambatan pada hasil akhir asli proyek mengalami scope creep, Anda akhirnya akan mengerjakan tugas yang tidak diharapkan di awal proyek. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan proyek, kerja berlebihan, atau hasil akhir berkualitas terbaik untuk mencegah scope creep adalah dengan membuat dokumen ruang lingkup proyek yang solid dan membaginya dengan pemangku kepentingan yang relevan seawal mungkin dalam proses. Dengan begitu, semua orang memiliki informasi yang sama tentang hal yang dicakup dan tidak dicakup oleh 7 penyebab umum scope creep dan cara menghindarinyaManfaat menentukan ruang lingkup proyek Anda lebih awalMenentukan ruang lingkup proyek adalah elemen penting dari perencanaan proyek. Tanpa dokumen ruang lingkup yang jelas, proyek Anda dapat menyimpang dan tumbuh melampaui kemampuan tim Anda untuk menyelesaikannya sehingga menyebabkan keterlambatan atau burnout. Ruang lingkup proyek Anda membantu untuk membayangkan seluruh siklus proyek dan memastikan gol akhir dapat tercapai. Secara khusus, menentukan ruang lingkup proyek memudahkan Anda untukMemastikan semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang jelas tentang batas-batas proyekMengelola ekspektasi pemangku kepentingan dan mendapatkan dukunganMengurangi risiko proyekMerencanakan anggaran dan rencana sumber daya dengan tepatMenyelaraskan proyek Anda dengan tujuan utamanyaMenghindari scope creepMenetapkan proses untuk permintaan perubahan untuk proyek yang kompleks8 langkah untuk menentukan ruang lingkup proyek Anda1. Mulailah dengan tujuan proyek AndaSebelum menentukan ruang lingkup proyek, Anda harus terlebih dahulu menguraikan tujuan proyek. Tujuan proyek adalah aset yang Anda rencanakan untuk dihasilkan pada akhir proyek. Pada akhirnya, ruang lingkup proyek akan membantu untuk mencapai tujuan, tetapi Anda perlu mengetahui "tujuan" itu terlebih Cara menulis tujuan proyek yang efektif beserta contohnya2. Jika Anda belum membuat rencana sumber daya, buatlah terlebih dahuluSelain tujuan proyek, Anda juga perlu mengetahui sumber daya yang akan tersedia untuk Anda. Dalam manajemen proyek, sumber daya dapat berupa apa saja, mulai dari anggaran proyek hingga bandwidth tim. Rencana manajemen sumber daya menguraikan sumber daya yang Anda miliki untuk proyek ini dan cara untuk menentukan rencana manajemen sumber daya sebelum membuat ruang lingkup proyek. Dengan begitu, Anda akan tahu persis sumber daya yang dimiliki saat menyusun dokumen ruang lingkup proyek, dan dapat menyesuaikan ruang lingkup proyek berdasarkan ketersediaan Panduan memulai manajemen sumber daya3. Kumpulkan persyaratan proyek tambahanAda elemen penting lainnya dari perencanaan proyek awal. Tetapi saat ini, Anda harus fokus pada hal lain yang mungkin memengaruhi ruang lingkup proyek. Ingat ruang lingkup proyek adalah cara Anda mendokumentasikan batasan proyek, tujuan utama, anggaran, sumber daya, dan hasil akhir. Jika ada hal lain yang mungkin memengaruhi hal tersebut, seperti misalnya linimasa proyek, kumpulkan itu Templat dokumen persyaratan bisnis 7 komponen utama, beserta contoh4. Buat draf dokumen ruang lingkup proyek AndaSaatnya untuk menempatkan semua data yang telah Anda kumpulkan ke dalam satu tempat dokumen ruang lingkup proyek Anda. Dokumen ruang lingkup proyek harus menjelaskan hal yang akan dan tidak akan dilakukan serta pada kompleksitas proyek, dokumen ruang lingkup proyek bisa berupa daftar poin-poin, paragraf yang lebih panjang, atau SOW lengkap. Terlepas dari panjangnya, dokumen ruang lingkup proyek harus menguraikan tujuan proyek dan menunjukkan hal yang akan dan tidak akan dicakup oleh Anda memerlukan bantuan untuk menentukan ruang lingkup, mulailah dengan menjawab pertanyaan iniMengapa kita mengerjakan proyek ini? Apa gol dan hasil akhir kita?Adakah batasan? Berapa banyak anggaran, jumlah karyawan, dan sumber daya yang tersedia? Anggota tim mana yang akan mengerjakan ini?Kapan tenggat hasil akhir? Linimasa apa yang kita harus tepati?Apa yang tidak termasuk dalam ruang lingkup?Coba Asana untuk manajemen proyekContoh dokumen ruang lingkup proyekMisalnya, Anda membangun kembali situs web perusahaan. Inilah ruang lingkup proyeknyaTujuan proyek Mentransfer backend situs web ke platform CMS untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas dayaTim web tiga orang, 30 jam kerja seminggu selama 6 mingguManajer teknis satu orang, 10 jam kerja seminggu selama 6 mingguTinjauan TI & Legal dua tim, lima jam kerja khusus setiap minggu$ untuk CMSHasil akhirPelatihan untuk semua penulis konten pada akhir Mei 2021Seluruh situs web di CMS baru paling lambat Juni 2021Peta jalan dan linimasa proyek26 April Mulai menilai cakupan CMS10 Mei Tinjauan TI & Legal17 Mei–3 Juni Transfer tim web31 Mei Pelatihan penulis konten4 Juni CMS ditayangkanTidak termasuk dalam ruang lingkupSistem DAM baruHalaman web yang dapat disesuaikan di CMS baru5. Dapatkan dukungan dan persetujuan dari pemangku kepentingan utamaSebelum menandatangani dokumen ruang lingkup proyek, pastikan Anda mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan proyek. Ini kesempatan Anda untuk mengubah keadaan, memikirkan kembali tujuan proyek, dan memutuskan yang termasuk dan tidak termasuk bagian dari proyek. Setelah proyek berjalan, Anda akan lebih sulit untuk mengubah elemen apa pun dari dokumen ruang lingkup proyek, jadi komunikasikan ruang lingkup dengan baik kepada pemangku kepentingan Apa itu analisis pemangku kepentingan proyek dan mengapa itu penting?6. Tetapkan proses kontrol perubahan jika perluJika Anda memiliki banyak pemangku kepentingan, atau jika Anda mengelola inisiatif yang kompleks, mungkin ada baiknya juga menetapkan proses kontrol perubahan. Dengan proyek besar atau kompleks, beberapa hal pasti harus berubah. Mungkin linimasa terlalu optimis, atau umpan balik pelanggan baru mengharuskan Anda untuk mengubah beberapa hasil akhir penting. Anda tidak ingin proyek tidak pernah berubah. Namun, Anda juga tidak ingin siapa pun dapat mengubahnya sesuka hati, karena itu dapat menyebabkan scope perubahan adalah serangkaian proses yang harus dilalui oleh pemangku kepentingan sebelum perubahan disetujui. Untuk membuat proses kontrol perubahan, tetapkan cara bagi tim proyek dan pemangku kepentingan untuk mengirimkan permintaan perubahan, misalnya melalui penerimaan Formulir terpusat. Kemudian, sekelompok pemangku kepentingan utama yang telah dipilih sebelumnya harus meninjau perubahan dan melihat apakah permintaan perubahan cukup penting untuk ditambahkan. Jika ya, lihat apakah Anda dapat menurunkan prioritas beberapa tugas yang telah direncanakan untuk menghindari scope Bagikan dokumen ruang lingkup proyek Anda dengan timPemangku kepentingan telah melihat dan menandatangani ruang lingkup proyek, langkah selanjutnya adalah membagikannya dengan tim proyek. Pastikan tim memiliki tempat terpadu untuk mengakses semua pekerjaan, seperti alat manajemen Referensikan dokumen ruang lingkup proyek Anda selama proyek berlangsungSering mereferensikan dokumen ruang lingkup proyek akan sangat membantu untuk memastikan Anda sesuai rencana dan tidak berisiko mengalami scope creep. Jika ada yang memperkenalkan elemen baru ke proyek yang belum melalui proses kontrol perubahan, referensikan dokumen ruang lingkup proyek dan dorong mereka untuk mengirimkan ide dalam bentuk permintaan atau tindak lanjut batasan yang baik dengan ruang lingkup proyekDokumen ruang lingkup proyek adalah alat yang hebat untuk membantu menjaga proyek sesuai rencana dan mencapai kesuksesan. Cara ini bagus untuk mendukung tim proyek dan mencegah burnout. Namun, ruang lingkup proyek hanya berguna jika dikomunikasikan secara efektif. Pastikan untuk membagikan dokumen ruang lingkup proyek di awal proyek. Kemudian, lanjutkan dengan sering mereferensikannya selama proyek berlangsung. Jelaskansecara singkat !. Question from @Mazzkouko - Sekolah Menengah Pertama - Geografi acillll Karena ruang lingkup geografi mengkaji banyak fenomena geosfer yang berhubungan dengan alam . Sebutkan ikon2 dari negara perancis ! , sebutkan 4 .. selain eifel Answer. Mazzkouko August 2018
Ruang lingkup public relation saat ini semakin luas dan menyangkut berbagai sisi. Public relation tidak hanya dibutuhkan oleh lembaga, organisasi, atau perusahaan. Saat ini seorang pribadi pun membutuhkan sentuhan public relation. Ketika kita bersentuhan dengan masyarakat baik di dunia nyata maupun secara online di situlah public relations hadir. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana perusahaan mampu menghadapi perubahan tersebut? Tentu saja, perubahan sangat mutlak dibutuhkan agar perusahaan dapat berkembang semakin maju. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia SDM yang berjiwa eksploratif. Sumber daya manusia ini haruslah memiliki banyak inisiatif dan sarat akan kreativitas dalam menghadapi tantangan. Perusahaan yang memiliki Public Relations di dalamnya akan mampu meminimalkan terjadinya ketegangan di dalam perusahaan dan perubahan yang berasal dari luar perusahaan. Ini karena perusahaan tersebut senantiasa memiliki keterbukaan dan aktif mencermati hubungan yang terintegrasi antara perusahaan dengan publik internal maupun eksternalnya. Pada dasarnya ruang public relation internal dan eksternal perusahaan sangat terkait. Ruang lingkup public relation internal menyangkut komunikasi perusahaan dengan stakeholder-nya, sedangkan public relation eksternal menyangkut komunikasi dan relasinya dengan masyarakat luas. Komunikasi dalam Public Relations menjadi langkah sentral, baik yang bersifat tatap muka maupun komunikasi massa. Begitu pula dalam komunikasi internal maupun eksternal, para kelompok kerja harus memperhatikan situasi dan strategi untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Sebaiknya perusahaan telah menentukan jenis komunikasi yang akan digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kegagalan dalam komunikasi. Dengan begitu, rasa kepercayaan sesama anggota perusahaan pun terbentuk. Hal ini akan membawa keseimbangan antara kebijakan dengan informasi yang menyebar di dalam perusahaan. PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS Public Relations memiliki definisi yang berbeda-beda dari tiap tokoh. Akan tetapi, pada dasarnya, esensinya tetap sama. Berikut pendapat para tokoh tersebut 1. Definisi dari The British Institute of Public Relations “Public relations practice is the deliberate, planned, and sustained effort to establish and maintain mutual understanding between an organization and its public.”upaya yang sungguh-sungguh, terencana, dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. 2. Definisi yang lebih luas dari Public Relations News “The management function which evaluates public attitude, identifies the policies and procedures of an individual or an organization with the public interest, and executes a program of action to earn public understanding and acceptance.” Fungsi/aktivitas manajemen berupa mengevaluasi tindakan publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur atas individu atau organisasi dalam kaitannya dengan kepentingan publik, dan melancarkan sebuah tindakan atau program agar dapat memperoleh pemahaman dan penerimaan dari publik. 3. Pernyataan Edward L. Bernays dalam bukunya, Public Relations “Public Relations has three meanings 1 information given to the public, 2 persuasion directed to the public to modify attitude and actions of an institution, 3 efforts to integrate attitudes and actions of an institution.”Public Relations memiliki tiga arti 1 penerangan informasi kepada masyarakat, 2 persuasi ajakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku masyarakat, 3 upaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu institusi dengan sikap dan perbuatan masyarakat, dan sebaliknya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa definisi Public Relations di atas memiliki beberapa kesamaan Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik atau Public Relations adalah menciptakan opini publik yang favourable baik dan menguntungkan semua Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen untuk mencapai tujuan yang spesifik dari Relations adalah upaya untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu institusi atau perusahaan dengan masyarakat melalui proses komunikasi timbal balik atau dua hakikatnya, Public Relations adalah sebuah fungsi kepemimpinan dan manajemen yang membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi atau perusahaan, membantu mendefinisikan filosofi, serta memfasilitasi perubahan organisasi atau perusahaan tersebut. Seperti disebutkan tadi bahwa ruang lingkup public relations mencakup internal dan eksternal organisasi atau perusahaan. Media Public Relations sangat beragam. Berikut beberapa media Public Relations dalam Mukarom dan Laksana 2015 Iklan. Iklan adalah sebuah pesan atau berita yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat luas mengenai suatu produk atau jasa yang dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk diperjualbelikan atau pun disertakan dalam transaksi lainnya. Iklan berfungsi untuk memasarkan dan memperkuat kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk barang atau Kebutuhan manusia akan internet tidak perlu diragukan lagi. Banyak pemasaran produk barang dan jasa dilakukan melalui internet. Hal ini pun sering kali mendatangkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Dengan melakukan transaksi lewat internet, sebuah organisasi atau perusahaan dapat menghemat biaya dan anggaran cetak. Media cetak yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan humas umumnya adalah koran dan majalah. Media-media cetak ini menyajikan beragam informasi, baik kuliner, mode, maupun kasus terkinidi masyarakat. Media cetak memperbarui beritanya tiap 24 jam. Media cetak juga melayani info lowongan kerja. Ketika tidak bisa mengakses internet, media cetak menjadi pilihan solusi dalam mencari informasi dan Foto sangat diperlukan dalam kegiatan publikasi, laporan, berita, iklan, dan dokumentasi penting lainnya. Fotografi merupakan bagian dari PR karena posisinya sebagai bahan dokumentasi dan diperlukan dalam publikasi berita atau Pers adalah kelompok media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku. Kegiatan yang dilakukan PR dalam pers adalah jumpa pers ketika hendak mengklarifikasi suatu masalah, mengadakan press tour, dan press DALAM KEGIATAN PUBLIC RELATIONS Dalam hubungannya dengan kegiatan manajemen perusahaan, sikap etislah yang harus ditunjukkan oleh seorang Public Relations dalam profesinya sehari-hari. Menurut Soemirat 2010, seorang Public Relations harus mempunyai etika-etika yang umum dan tidak umum Good communicator for internal and external public komunikator yang baik untuk publik internal maupun eksternal.Tidak terlepas dari faktor kejujuran integrity sebagai landasan sense of belonging dan sense of wanted kepada para bawahan atau karyawan di perusahaan membuat para bawahan atau karyawan merasa diakui atau dibutuhkan.Menjaga etika sehari-hari dalam berkomunikasi dan informasi-informasi penting kepada anggota dan kelompok yang prinsip-prinsip rasa hormat terhadap nilai-nilai cara dan teknik penanggulangan kasus-kasus sehingga mampu memberikan keputusan dan mempertimbangkannya secara batas-batas moralitas dalam dedikasi dalam kode etik Public Relations atau Pembelajaran Interaktif Public Relations Anda bisa belajar dengan mudah secara offline menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Android yang telah kami sediakan di Android Play Store. Silakan unduh aplikasinya di SINI. Sekian dulu pembahasan kami tentang ruang lingkup public relation secara garis besar. Semoga bermanfaat.
Internet(Interconected Network = Jaringan Global) LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komunikasi sejumlah komputer dalam area/lokasi yang kecil (ruang / gedung / kampus), yang pada umumnya terkoneksi melalui media kabel.
Tulisan ini membahas pengertian humas online, kehumasan daring, atau humas digital, online public relation PR, digital PT, e-PR, Cyber PR, internet-PR untuk membangun reputasi, citra, popularitas, dan kedekatan dengan konsumen, klien, audiens, atau publik. Kita mulai ulasan pengertian humas online ini dari berita SHARP meraih penghargaan “Indonesia Top Digital PR Award 2019” Swa. Dengan parameter penilaian digital media aspect, social engagement aspect, dan digital mention aspect, sebanyak 21 merek brand dinilai sukses melakukan digital PR. Brand-brand tersebut dinilai mampu memanfaatkan secara maksimal peran Digital PR dalam membangun reputasi, engagement, dan kepercayaan konsumen. Salah satu peraih Indonesia TOP Digital PR Award 2019 adalah PT SHARP Electronics Indonesia untuk katagori TV karena LED TV banyak diperbincangkan di mesin pencari, sosial media, hingga portal berita. Melalui interaksi yang dikemas menarik dan responsif di media sosial, SHARP Indonesia membangun kedekatan sebagai merek elektronik andalan dengan konsumen. SHARP Indonesia juga mengajak para karyawan agar lebih aktif dalam menyebarkan informasi mengenai SHARP dalam sosial media masing-masing serta berusaha mengontrol interaksi. Dari media sosial, website, hingga, aplikasi SHARP ID juga terus kami tawarkan untuk memudahkan konsumen dalam menjangkau produk SHARP. Yang dilakukan SHARP adalah contoh humas online, dalam hal ini internet marketing pemasaran internet karena SHARP merupakan lembaga bisnis. Humas online dan pemasaran online menjangkau audiens sangat luas, internasional, dengan biaya relatif murah tanpa harus membayar biaya iklan karena memiliki media publikasi sendiri –website dan media sosial. Humas online adalah kegiatan kehumasan dan pemasaran melalui melalui media internet. Dalam humas online, membangun merek brand dan memelihara kepercayaan trust, pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif. Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, 2006. Cyber Public Relations Cyber PR antara lain mengikuti publikasi mailing list yang sesuai dengan target market perusahaan kita, publikasi artikel, press release, atau e-newsletter melalui website dan akun resmi media sosial instansi/perusahaan. Target utama humas online adalah reputasi online e-reputations, brand awarness, dan trust. “Topik tahun ini adalah e-reputasi manajemen reputasi orang dan organisasi secara online” Christophe Ginisty, Juni 2010. PR online melibatkan pengelolaan produksi artikel dan siaran pers serta mendistribusikannya secara online. Menurut hasil Survei Perencanaan PR 2010, PR akan fokus pada media sosial, multimedia, dan optimisasi mesin pencari SEO Praktisi Humas dewasa ini dituntut mampu beradaptasi dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, lebih dari sekadar pandai menulis writing skills –sebagai “keterampilan tradisional” humas — dan lincah berbicara speaking skills. Kemunculan konsep baru kehumasan, seperti Corporate Blogging, Corporate Journalism, dan Social Media Strategy membuat praktisi humas harus familiar dengan teknik komunikasi melalui media baru new media. Kehadiran media online menjadikan tugas humas dengan tugas pemasaran marketing dan tugas layanan pelanggan customer service menjadi “berbaur”. Bisa dikatakan, tidak ada sekat antara Humas, Pemasaran, dan CS. Semua menjadi satu. Karenanya, di lembaga apa pun Anda menjadi Humas PR, instansi pemerintah ataupun perusahaan, organisasi swasta ataupun yayasan, tugas Humas Online melakukan semua fungsi humas, pemasaran, dan CS. Menurut Shel Holtz 19993, kebanyakan aktivitas humas di internet masih terbatas pada penggunaan media satu arah, dari atas ke bawah untuk penerbitan informasi masih menggunakan formula komunikasi massa yang tradisional. Banyak lembaga atau perusahaan yang belum mengadopsi internet sebagai media PR atau perusahaan. Banyak praktisi PR berbicara atas nama perusahaan telah mempertimbangkan penggunaan internet sebagai salah satu strategi komunikasi PR. Mereka tidak punya pilihan lain dan menjadikan Internet menjadi bagian dari budaya perusahaan. Melalui internet ini pula setiap individu bisa menjadi penerbit, konsumen atau melakukan kampanye untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Teknologi internet telah mengubah pola komunikasi PR sebelumnya yang masih konvensional seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas, horisontal, atau pola komunikasi massa yang dilakukan. Semua itu telah mereka tinggalkan dengan pola yang lebih aktual setelah lahirnya internet. Kelebihan Humas Online Keuntungan Humas dalam menggunakan internet antara lain Informasi cepat sampai pada publik; Bagi PR, internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi, dan promosi; Siapa pun dapat mengakses internet; Tidak terbatas oleh ruang dan waktu; Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung. Shel Holtz 1999 dalam buku Public Relations on the Net mengemukakan beberapa keuntungan penggunaan internet bagi humas, yakni Informasi cepat sampai kepada publik Internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi dan promosi. Siapa pun dapat mengakses internet Tidak terbatas oleh ruang dan waktu Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung. Holtz juga mengemukakan beberapa pendekatan strategi Humas Pertemuan antar pihak manajemen yang telah dibreafing oleh PR dengan perwakilan dari kantor pajak; Mengadakan open house untuk menginformasikan program-porgam perusahaan yang telah mempekerjakan karyawan lokal komunitas terdekat yang memiliki keahlian memadai; Mengirim press release tentang investasi perusahaan sebagai informasi komunitas lokal dan dampknya terhadap sosial ekonomi mereka; Membuat website situs web perusahaan membentuk citra positif di mata publiknya; Berpartispasi dalam kelompok diskusi tertentu dan membicarakan perkembangan dan situasi negara. Matt Haig 2000 menyatakan, internet sangat membantu kegiatan e-PR Komunikasi yang konstan constant communication. Internet tidak pernah tidur, kita bisa melakukan komunikasi selama 24 jam sehari, 7 hari per minggu, 365 hari per tahun. Respons instan instant response. Kita bisa memberikan respons secara cepat untuk menangani isu yang tersebar melalui internet. Khalayak global global audience sehingga bisa mendapatkan respons langsung dari khalayak kita. Komunikasi dua arah terjadi antara organisasi dan publik yang merupakan tujuan dari komunikasi public relations. Efektivitas biaya. Dengan menggunakan media online pekerjaan menjadi lebih hemat biaya. Karakteristik Humas Online Karakteristik utama Humas Online tentu saja adalah tugas pokok dan fungsi kehumasan itu dilakukan secara online melalui media internet, seperti menggunakan email, e-newsletter, blog, situs web instansi/perusahaan, dan media sosial/jejaring sosial. Sebagaimana jenis komunikasi online pada umumnya, humas online memiliki karakteristik dan manfaat antara lain sebagai berikut 1. Real Time & All Time. Bisa dilakukan saat ini juga dan sepanjang waktu 24 jam. 2. Interaktif. Terjadi proses komunikasi dua arah. Publik atau klien bisa memberikan feedback secara langsung dan cepat. 3. Multimedia. Informasi yang disampaikan bisa berupa tulisan script, gambar grafis, suara audio, audio‐visual film, video, dan link tautan. Peran Baru Humas Media sosial influencer memahami lanscape dan dinamika Analis / pakar pasar dengar apa yang dikatakan orang Pemasar Web belajar berpikir tentang pemasaran web terintegrasi Perwakilan layanan pelanggan menjadi bagian dari layanan pelanggan Pemasar Hubungan membina dan menumbuhkan hubungan di masyarakat Pemasar viral pelajari sifat komunikasi viral Pendengar dengarkan untuk menjadi pembicara. Cyber PR Tools – Perangkat Humas Online Perangkat humas online, sebagaimana dikemukakan The PR Doc, antara lain Website Online Press Release Article Marketing Online Newsletter Blog Other Social Media Google Alert for Media Monitoring Google Analytics untuk mengenal audiens. Keahlian Humas Online Cyber PR Skills Praktisi humas bisa memulai kemahirannya di bidang media online dan media sosial dengan cara 1. Blogging. Membuat blog pribadi untuk melatih keterampilan menulis di media online, juga mengakrabi bahasa pemrograman seperti CSS, HTML, Javascript, dan php. Untuk itu, buatlah blog di Blogger. Dengan blogging, praktisi humas juga akan terbiasa menulis dengan gaya media online online style writing, membangun jaringan dan komunitas, berinteraksi dengan pembaca, dan belajar memahami dan menerapkan SEO dan Internet Marketing. 2. Netizen. Jadilah user internet yang aktif. Share dan publikasi info aktual, aktif di forum-forum, minimal aktif di Facebook dan Twitter untuk membiasakan diri bergaul dengan komunitas online atau masyarakat dunia maya. Praktisi Humas Online dituntut memiliki sejumlah pengetahuan dan keterampilan terkait media online dan media sosial. Konsultan humas digital, Arik Hanson, dalam “10 skill the PR Pro of 2022 MUTS have” menyebutkan 10 jenis keterampilan yang harus dimiliki humas modern Advertising copywriting Video editing/production Mobile Social content creation/curation Analytics SEO Speed to information Programming skills Managing virtual teams Blogger outreach Laman Braa The Enterprises juga menyebutkan 10 keahlian humas profesional di era media online Knowledge of the AP Stylebook Being able to blog Keeping up with the times and information while remaining educated on emergent trends and issues Able to Shoot and Edit Video Being Bilingual Knowledge of Advertising SEO Expertise Create and curate content on social media Programming skills Writing Skills Ruang Lingkup Humas Online Online PR Skills Geografi Media Sosial Online PR Tool 1 Blogging Online PR Tool 2 Social Media Management Online PR Tool 3 Online Media Monitoring Google Alert, Trends, Analytic Online PR Tool 4 RSS Feedburner, E-Newsletter, e-zine Search Engine Optimization SEO Corporate Blogging Corporate Journalism Web Content Management Online Writing & Advertisement Website sebagai Pusat Kegiatan Humas Online Situs web website resmi lembaga merupakan pusat kegiatan humas online, khususnya dalam penyebaran informasi termasuk press release. Penyebaran konten web dilakukan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, serta didukung blog pribadi praktisi humas dan pegawai instansi atau karyawan. Penulisan berita atau aritikel di website resmi lembaga hendaknya mengikuti standar penulisan website atau gaya penulisan online online writing style. Gaya penulisan untuk web agak berbeda dibanding gaya penulisan press release. Praktisi humas online harus mengetahui trik penulisan di web, misalnya menempatkan poin utama di paragraf awal, menulis secara singkat, memberikan heading tags, daftar list, alinea pendek, dan jarak antar-alinea untuk memudahkan pembaca. Gaya penulisan dalam website, menurut Prayudi 2007, seharusnya memperhatikan beberapa pendekatan sebagai berikut Membuat ringkasan, yakni menempatkan poin utama di paragraf pertama dan menggunakan konsep piramida terbalik. Tulislah secara singkat, lebih baik gunakan daftar daripada paragraf Menulis untuk di-scan, sebab sebagian besar pengguna web lebih memilih men-scan halaman untuk mendapatkan info yang dibutuhkan daripada membacanya kata demi kata. Bimbing pembaca dengan memberikan tanda khusus seperti heading, daftar,dan penekanan tipografis atau tata huruf. Kegiatan Humas Online di Media Sosial Media sosial menjadi media kedua setelah website untuk kegiatan humas online. Untuk humas instansi pemerintah, ada Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah. Berikut ini kutipan lengakapnya. Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah Latar Belakang Salah satu tugas humas pemerintah adalah menyebarluaskan informasi dan kebijakan pemerintah sesuai dengan institusi/lembaga masing-masing kepada publik, menampung dan mengolah aspirasi masyarakat, serta membangun kepercayaan publik guna menjaga citra dan reputasi pemerintah. Untuk itu, diperlukan upaya-upaya kreatif dan persuasif dalam pelaksanaan misi tersebut. Humas pemerintah harus mengomunikasikan kebijakan, rencana kerja, dan capaian kinerja kepada masyarakat luas, melalui media tradisional, media konvensional, dan media baru. Komunikasi yang menggunakan media baru atau teknologi internet dapat menjangkau langsung dan cepat kepada semua pihak. Populasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur teknologi informasi di Indonesia dan program pemerintah yang memperkenalkan sarana internet hingga ke pelosok Indonesia. Pertumbuhan pengguna internet semakin berlipat ganda, seiring dengan pertumbuhan penjualan telepon seluler pintar smart phone yang dapat mengakses internet bergerak mobile sehingga khalayak dapat mengakses internet di mana saja dan kapan saja. Situs website yang paling banyak dikunjungi pengguna internet di Indonesia adalah situs-situs media sosial, seperti dan Pengguna internet di Indonesia sebagian besar menggunakan media sosial dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunakan internet. Selain itu, masyarakat juga banyak mengunjungi portal berita. Penggunaan media sosial telah membentuk dan mendukung cara baru dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi. Media sosial menawarkan cara yang lebih cepat dan tepat untuk berpartisipasi dalam pertukaran informasi melalui daring dalam jaringan/online. Dengan melihat efektivitas media sosial dalam membangun komunikasi dan interaksi dengan masyarakat, hubungan masyarakat pemerintah harus mampu memanfaatkan media sosial untuk meraih perhatian dan dukungan khalayak luas serta tidak lagi semata-mata bertahan dengan cara-cara komunikasi yang konvensional. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, humas pemerintah menggunakan berbagai bentuk media komunikasi berbasis internet, seperti situs, portal berita, blog, dan media sosial. Bahkan, media sosial telah menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan, baik oleh perseorangan maupun organisasi/lembaga. Media sosial bersifat dua arah dan terbuka, yang memungkinkan para penggunanya dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Media sosial berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan aplikasi berbasis internet, yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi internet yang bersifat dua arah Web yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran isi antarpengguna. Komunikasi melalui media sosial dapat dilakukan antarindividu, individu dan institusi, institusi dan individu, serta antarlembaga. Media sosial menghubungkan dan mempersatukan khalayak yang memiliki minat dan kepentingan yang sama, tanpa dibatasi faktor geografi, profesi, usia, dan sekat-sekat lainnya. Media sosial hadir sebagai alat komunikasi dua arah yang efektif dan intensif. Kehadiran media sosial telah menambah sarana penyebaran informasi, opini publik, dinamika percakapan dan diskusi, bahkan telah mengubah perilaku dan gaya hidup masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang telah terjangkau infrastruktur komunikasi dan informatika. Penggunaan dan pemanfaatan media sosial merupakan salah satu cara dalam mempromosikan serta menyebarluaskan program dan kebijakan pemerintah serta berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat sehingga mencapai saling pengertian untuk kepentingan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pengguna media sosial pada akhirnya membangun sebuah komunitas sehingga terjalin komunikasi yang intensif. Proses komunikasi karena ketertarikan yang sama terhadap suatu hal akan cepat membangun opini publik yang berdampak pada citra dan reputasi pemerintah. Oleh karena itu, pada masa sekarang dan akan datang, praktisi humas pemerintah perlu memperhatikan peran media sosial serta terlibat secara aktif di dalamnya. Pada saat ini hampir seluruh lembaga pemerintah telah menggunakan satu atau lebih media sosial sebagai salah satu sarana komunikasi kehumasan. Media sosial terbukti mampu melibatkan khalayak secara aktif dan menjaring masukan dari berbagai kalangan sehingga menciptakan kearifan orang banyak wisdom of the crowd. Namun, apabila tidak dikelola dengan baik dan bijak, penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi kehumasan dapat membawa dampak negatif. Berbagai masukan dan komentar, baik positif maupun negatif, bisa masuk tanpa dapat dikendalikan sehingga mempengaruhi citra lembaga. Banyak di antara akun-akun yang mengatasnamakan instansi pemerintah sebenarnya bukan akun resmi lembaga yang bersangkutan, melainkan akun individu pegawai atau pihak yang berafiliasi dengan lembaga tersebut. Apabila penggunaan media sosial yang mengatasnamakan instansi tidak disertai aturan dan pengendalian yang tegas dan mengikat serta pengelolaan yang profesional, dapat mengakibatkan ketidakjelasan pesan dan kebingungan khalayak sehingga berdampak negatif bagi instansi yang bersangkutan, pada khususnya, dan pemerintah pada umumnya. Sebaliknya, apabila penggunaan media sosial diawali dengan pengertian dan pemahaman yang lengkap, pengaturan yang tepat, serta pengelolaan yang baik akan diperoleh manfaat dari penggunaan media sosial di instansi pemerintah. Untuk menunjang hal-hal tersebut di atas, perlu disusun Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah sebagai acuan dalam menjalankan mekanisme pengelolaan media sosial serta menjadi acuan bagi pembuatan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis pengelolaan media sosial di instansi pemerintah. Pemanfaatan media sosial ini sejalan dengan ketentuan dalam reformasi birokrasi, antara lain pemanfaatan teknologi informasi e- Government, strategi komunikasi, manajemen perubahan change management, manajemen pengetahuan knowledge management, dan penataan tata laksana business process. Asas Asas media sosial meliputi faktual, yaitu informasi yang disampaikan melalui media sosial berlandaskan pada data dan fakta yang jelas dengan mempertimbangkan kepentingan umum; disampaikan melalui media sosial sehingga dapat diakses dengan mudah dan diketahui oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja dalam menyampaikan pesan secara benar, jujur, dan apa adanya; keikutsertaan participation dan keterlibatan engagement, yakni penyampaian informasi melalui media sosial yang diarahkan untuk mendorong keikutsertaan dan keterlibatan khalayak dengan cara memberikan komentar, tanggapan, dan masukan kepada instansi pemerintah; a interaktif, yakni komunikasi instansi pemerintah yang dilakukan melalui media sosial bersifat dua arah; b harmonis, yaitu komunikasi instansi pemerintah melalui media sosial yang diarahkan untuk menciptakan hubungan sinergis yang saling menghargai, mendukung, dan menguntungkan di antara berbagai pihak yang terkait; c etis, yaitu pelaksanaan komunikasi instansi pemerintah melalui media sosial yang menerapkan perilaku sopan, sesuai dengan etika dan kode etik yang ditetapkan, serta tidak merugikan orang lain dan menimbulkan konflik; d kesetaraan, yaitu terbina hubungan kerja yang baik dan setara antara instansi pemerintah dan pemangku kepentingan; e profesional, yaitu pengelolaan media sosial yang mengutamakan keahlian berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan konsistensi; f akuntabel, yaitu pemanfaatan media sosial yang dapat dipertanggungjawabkan. Dasar-Dasar Media Sosial Dalam membangun hubungan yang baik antara instansi pemerintah, khususnya yang melaksanakan tugas kehumasan pemerintah dan masyarakat, perlu diwujudkan sinergi dan harmonisasi yang saling membutuhkan dan menguntungkan serta berkelanjutan. Data, informasi, dan fakta yang disampaikan harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Media sosial harus dapat mengakomodasikan kepentingan masing- masing instansi pemerintah dan masyarakat. Instansi pemerintah, dalam hal ini unit kerja humas pemerintah, harus dapat menyediakan dan menyampaikan informasi secara akurat, efisien, efektif, dan terjangkau sehingga komunikasi instansi pemerintah dengan pemangku kepentingan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Manfaat media sosial, antara lain, adalah menyebarluaskan informasi pemerintah agar menjangkau masyarakat; membangun peran aparatur negara dan masyarakat melalui media sosial; menyosialisasikan strategi dan tujuan pembangunan di masa depan; membangun interaksi antara pemerintah dan masyarakat; meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah; menggali aspirasi, opini, dan masukan masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah. Kategori manfaat yang dapat diperoleh pemerintah dalam menggunakan media sosial meliputi efisiensi, yaitu dengan sumber daya yang relatif lebih sedikit dapat menjangkau masyarakat dengan cepat; kemudahan layanan dan kenyamanan pengguna, yaitu mampu memberikan layanan masyarakat secara daring e-Public Service yang dapat diakses 24 jam 7 hari seminggu dari seluruh dunia; keterlibatan masyarakat, yaitu partisipasi masyarakat yang lebih besar dalam proses demokrasi pemerintah e-Democracy. Prinsip Media Sosial Humas Pemerintah Media sosial humas pemerintah berprinsip sebagai berikut kredibel, yakni menjaga krediblitas sehingga informasi yang disampaikan akurat, berimbang, dan keterwakilan; integritas, yakni menunjukkan sikap jujur dan menjaga etika; profesional, yakni memiliki pendidikan, keahlian, dan keterampilan di bidangnya; responsif, yakni menanggapi masukan dengan cepat dan tepat; terintegrasi, yakni menyelaraskan penggunaan media sosial dengan media komunikasi lainnya, baik yang berbasis internet on-line maupun yang tidak berbasis internet off-line; keterwakilan, yakni pesan yang disampaikan mewakili kepentingan instansi pemerintah, bukan kepentingan pribadi. Etika Media Sosial Praktisi humas pemerintah perlu menegakkan etika media sosial, yakni menjunjung tinggi kehormatan instansi pemerintah; memiliki keahlian, kompetensi, objektivitas, kejujuran, dan integritas; menjaga rahasia negara dan melaksanakan sumpah jabatan; menegakkan etika yang berlaku agar tercipta citra dan reputasi instansi pemerintah; menghormati kode etik pegawai negeri; menyampaikan dan menerima informasi publik yang benar, tepat, dan akurat; menghargai, menghormati, dan membina solidaritas serta nama baik instansi dan perorangan; melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Khalayak Audiens Berdasarkan demografi, khalayak media sosial dibedakan atas warga asli digital digital native dan migran digital digital migrant. Segmentasi teknografis sosial terdiri dari tujuh kelompok creators, yakni khalayak yang memiliki sejumlah media sosial dan aktif mengisi dan memperbaharui up-date; khalayak ini menulis blog, mengunggah up-load musik, video, audio, foto, artikel, yang disebar share atau di-retweet oleh para pengikutnya. Pada umumnya, khalayak ini memiliki banyak teman friend, penggemar fans, dan pengikut follower, serta menyimak dan mengikuti pesan-pesan mereka; conversationalists, yakni khalayak yang aktif membangun percakapan dengan memperbaharui status up-date status atau tweet-nya paling sedikit seminggu sekali. Alat tools yang paling banyak digunakan adalah situs jejaring sosial seperti Facebook, Multiply, dan Google+, serta microblogging seperti Twitter dan Plurk; critics, yakni khalayak yang lebih banyak menanggapi isi yang dibuat orang lain daripada mengunggah gagasan atau karyanya sendiri; khalayak ini gemar membuat ulasan, menulis komentar dalam blog dan media sosial, aktif berdiskusi di forum sosial, serta menyunting artikel di wiki; collectors; khalayak yang gemar mengikuti berbagai media sosial, mengunduh isinya dan menyimpannya dengan teratur; khalayak ini proaktif melanggan dan menggali informasi dari berbagai situs yang dianggap penting dengan menggunakan fasilitas Really Simple Syndication RSS feeds, tags, dan sebagainya; khalayak ini juga kerap menjadi sumber rujukan orang-orang di sekitarnya karena memiliki banyak informasi yang berguna; joiners, yakni khalayak yang gemar bergabung di berbagai media jejaring sosial, seperti Facebook dan MySpace, tetapi tidak terlalu aktif menyampaikan status, gagasan, atau aspirasinya; spectators khalayak yang gemar membaca blog dan berbagai media sosial, menonton video di YouTube, mengunduh down-load musik dari internet, mengikuti diskusi di berbagai forum media sosial, dan mengulas isinya, tetapi cenderung tidak memberikan komentar, penilaian rating, atau me-retweet dan berbagi informasi atau pesan yang diterimanya; inactive, yakni khalayak yang tidak memiliki atau mengikuti media sosial apa pun; kelompok ini pada umumnya berusia lanjut lebih dari 50 tahun dan cenderung mendapatkan informasi di internet melalui milis mailing-list. Beberapa tujuan instansi dalam pemanfaatan media sosial adalah menyimak listening, yaitu instansi menggunakan media sosial untuk memahami dan menyerap aspirasi kebutuhan khalayak; berbicara talking, yaitu instansi menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan pesan dan informasi;. menyemangati energizing, yaitu instansi menggunakan media sosial untuk membangun semangat dan keterlibatan serta mendorong khalayak menyebarluaskan pesan melalui percakapan dari mulut ke mulut word-of-mouth dan komunikasi viral melalui internet; mendukung supporting, yaitu instansi menggunakan media sosial untuk membantu khalayak agar saling mendukung sehingga tercipta dukungan yang lebih besar; merangkul embracing, yaitu instansi menggunakan media sosial untuk melibatkan khalayak ke dalam kegiatan instansi, termasuk dalam memberikan masukan, saran, gagasan, dan/atau tindakan nyata. Kegiatan Media Sosial Kegiatan media sosial merupakan bagian terpadu dari kegiatan komunikasi instansi pemerintah secara menyeluruh. Oleh karena itu, kegiatan tersebut harus diselaraskan dengan kebijakan umum pemerintah. Kebijakan instansi pemerintah yang memiliki akun media sosial tersebut harus tercermin dalam isi media sosial. Untuk mengelola hubungan masyarakat dengan memanfaatkan media sosial digunakan akun resmi masing-masing instansi pemerintah dengan penanggung jawab administrator pimpinan dari instansi yang bersangkutan untuk dan atas nama pemimpin instansi. Penanggung jawab berhak sepenuhnya untuk mengunggah informasi yang berkaitan dengan instansi serta menanggapi atau menjawab komentar, pendapat, masukan, dan saran khalayak. Dalam pelaksanaan sehari-hari dapat ditunjuk petugas yang khusus mengelola media sosial instansi yang bersangkutan. Pemantauan dan Evaluasi Media Sosial Pemantauan media sosial dikenal juga dengan istilah penyimakan sosial social listening. Kegiatan ini merupakan proses identifikasi dan penilaian mengenai persepsi khalayak terhadap instansi dengan menyimak semua percakapan khalayak di berbagai media sosial. Pemantauan dilakukan untuk mengukur dan menganalisis kecenderungan persepsi, opini, dan sikap khalayak terhadap instansi. Pengukuran dan analisis tersebut dilakukan terus-menerus dan sewaktu real time sehingga instansi pemerintah mampu memantau pergerakan naik atau turunnya kecenderungan persepsi, opini, dan sikap khalayak terhadap instansi. Untuk mengukur tingkat kembalian investasi return on investment di media sosial, digunakan lima kategori pengukuran sebagai berikut 1. Jangkauan Untuk mengukur seberapa jauh jangkauan pesan mencapai khalayaknya, digunakan tolok ukur, antara lain jumlah tautan link yang merujuk pesan yang disampaikan, jumlah tweet dan retweet tentang pesan yang dimuat, jumlah orang yang membicarakan pesan, dan jumlah hubungan baru yang terbentuk sebagai akibat isi yang bernilai valuable content. 2. Frekuensi dan Lalu-Lintas Percakapan Untuk mengukur frekuensi kuantitas percakapan digunakan sejumlah tolok ukur, seperti jumlah kunjungan, jumlah pengunjung, jumlah kunjungan kembali, jumlah halaman yang dibaca page view, dan lama berkunjung ke suatu situs, sedangkan untuk mengukur lalu-lintas percakapan hanya digunakan jumlah kunjungan kembali, jumlah halaman yang dibaca, dan lama berkunjung ke suatu situs. 3. Pengaruh Unsur yang perlu diperhatikan untuk mengukur pengaruh dampak media sosial adalah kekerapan diskusi mengenai isi atau pesan tertentu yang disampaikan, komentar, dan efek penyebarluasan informasi komunikasi viral; misalnya, melalui re-tweet, sharing, dan tagging. 4. Percakapan dan Keberhasilan Jumlah pesan yang di-click khalayak, jumlah pesan yang diunduh khalayak, dan jumlah pesan yang diadopsi atau program yang kemudian diterima dan didukung khalayak merupakan unsur yang perlu diperhitungkan dalam percakapan dan menentukan keberhasilan pemanfaatan media sosial. 5. Keberlanjutan Tolok ukur keberlanjutan komunitas adalah loyalitas sekadar klien atau hingga menjadi duta/ambassador, jumlah kunjungan kembali ke situs, dan tingkat keterlibatan engagement khalayak. Selain lima ukuran di atas, ada sejumlah alat analisis untuk mengukur berbagai hal di media sosial, baik yang dapat diunduh secara cuma-cuma atau pun yang berbayar, diantaranya bagan Alat Analisis Tracking Analysis. Pemantauan media sosial juga dilakukan dengan mengamati jumlah lalu-lintas percakapan traffic, pengunjung unique visitor, jumlah halaman yang disimak pengunjung page view, komentar yang masuk ke media sosial yang digunakan, sifat komentar positif, netral, dan negatif, serta komunikasi viral yang terjadi akibat penyampaian pesan melalui media sosial tersebut. Evaluasi terhadap kinerja media sosial meliputi aspek luas jangkauan yang tercipta, intensitas, kedalaman isi diskusi, dan masukan yang diperoleh. Evaluasi tersebut meliputi masukan input, keluaran output, hasil outcome, dan manfaat benefit. Sumber Permenpan No. 83 tahun 2012 Demikian pengertian dan ruang linkup humas online, e-PR, atau Cyber PR serta tugas pokok dan fungsi tupoksi yang dapat menjadi acuan bagi peningkatan kualitas SDM kehumasan dan “perubahan kurikulum” jurusan atau program studi prodi humas di perguruan tinggi. Wasalam. Dapatkan Panduan Lengkap dan Detail seputar Humas Online di Buku Humas Online Panduan Praktis Cyber PR. Harga Order Penerbit Lekkas. Tlp/WA +62 821-1840-2369 Video Dasar-Dasar Humas Online Referensi Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online, Asep Syamsul M. Romli, Nuansa, Bandung, 2012. Online Public Relations, David Phillips, Kogan Page Publishers, 2001. Public Relations and the Social Web How to Use Social Media and Web in Communications, Robert Brown, 2009. Haig, M. 2000. e-PR essential guide to pr on the internet the essential guide to public relations on the internet the essential guide to online business communications. USA Kogan Page. Holtz, S. 2002. PR on the net Winning strategies to inform and influence the media, the investment community, the government, the public, and more! 2nd Ed. USA Amacom.